Jakarta – Susu sudah lama diyakini mampu menjaga tulang tetap kuat. Selain itu, penelitian baru juga menunjukkan bahwa susu juga dapat memberi efek positif pada hormon Anda.
Penelitian di Harvard University membuktikan bahwa wanita yang mendapatkan asupan kalsium tinggi cenderung lebih sedikit mengalami menopause dini dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan kalsium.
“Tidak ada penelitian sebelumnya yang secara eksplisit menilai bagaimana asupan vitamin D dan kalsium terkait dengan risiko awal menopause. Dengan menyesuaikan berbagai faktor, kami menemukan vitamin D dari sumber makanan seperti susu dan ikan berlemak dikaitkan dengan tingkat menopause dini 17 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak mendapatkan kalsium,” ujar Alexandra Purdue-Smithe, pemimpin penelitian tersebut seperti dilansir dari metrotvnews.com, Kamis (18/5/2017).
Selain susu, kalsium yang berlimpah juga terdapat di sayuran hijau sepert kangkung dan brokoli serta ikan yang memiliki lemak sehat, kuning telur dan keju.
Studi terbaru ini memang memiliki beberapa kaitan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kondisi hormonal lainnya seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis dan PMS.
Tak hanya itu, Alexandra menambahkan bahwa kalsium dapat meningkatkan produksi hormon yang memperlambat penuaan ovarium dan memperlambat laju di mana seorang wanita kehilangan sel telurnya. Ini amat penting karena menopause terjadi ketika wanita tidak lagi memiliki sel telur.
Menopause dini mempengaruhi sekitar 10 persen waita dan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, osteoporosis serta penurunan kognitif dini. Kesuburan akan menurus drastis selama 10 tahun menjelang menopause sehingga menopause dini dapat memiliki implikasi psikologi.
Baca juga: Kurangi Gejala Depresi dengan Susu Rendah Lemak
Dengan demikian, penting bagi Anda untuk mulai memperbaiki pola makan dan perbanyak asupan kalsium untuk mencegah menopause dini. Apabila tidak suka susu, cobalah jenis asupan kalsium lain seperti dari keju, jeruk, ikan sarden, salmon dan telur. (Yayan – www.harianindo.com)