Jakarta – Djarot Saiful Hidayat selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta mengaku mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah tahanan Mako Brimob. Kunjungan tersebut demi melaporkan program kerja yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satunya adalah terkait pindahnya HUT DKI Jakarta dari Kalijodo ke Taman Waduk Pluit.Djarot menyatakan, ketika rapim pertama yang dipimpin Ahok, HUT DKI Jakarta rencananya digelar di RPTRA Kalijodo. Namun setelah berbagai macam pertimbangan, maka lokasi di Kalijodo pindah ke Waduk Pluit.
“Karena di Kalijodo rumputnya ini baru saja ditanam jangan sampai rusak ya. Kemudian tempat parkir tidak begitu memadai, menyebabkan kemacetan, sehingga saya laporkan kepada Pak Ahok dan dia setuju, baguslah kalau begitu dia senang,” ungkap Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Tak hanya itu, Djarot juga melaporkan jika dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional akan dilakukan pengajian di makam Mbah Priuk. Hal tersebut sesuai dengan pesan Ahok untuk tetap melanjutkan pembangunan cagar budaya di makam Mbah Priuk.
Kemudian, kolega Ahok tersebut mengusulkan untuk pengelola RPTRA diberi seragam pink, karena berhubungan dengan Ibu dan anak.
“Sehingga pasukan pelangi kita ditambah dengan satu pasukan pink. yaitu bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola RPTRA,” kata Djarot.
Djarot sendiri mengaku menemui Ahok selama kurang lebih dua jam.
Baca juga: DPR Menyerahkan Kasus Habib Rizieq Ke Kepolisian
“Intinya kita berbicara tentang program ke depan dan saya melaporkan apa yang sudah kita kerjakan dan sedang kita kerjakan,” pungkas Djarot. (Yayan – www.harianindo.com)