Jakarta – Hingga kini, masih belum terlihat potensi partai besar dalam memenangkan Pemilu 2019. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu ( KIPP ) Indonesia, Andrian Habibi.
Hal tersebut terlihat dengan adanya gejolak Pilkada 2017 dan Pilkada 2018 akan menjadi kajian setiap partai dalam Pemilu 2019 mendatang. Menurut Andrian, dalam proses Pilgub DKI Jakarta terbentuk 3 koalisi pandukung yakni, Komisi Merah Putih, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Kekeluargaan Cikeas.
“Politik indonesia sangat dinamis, untuk melihat peluang partai memenangkan Pemilu dengan melihat peta politik Pilkada 2017 dan 2018,” kata Andrian kepada LICOM, Selasa (16/5/2017).
Ia menilai bahwa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sosok Jokowi, Prabowo dan Agus Harimurti Yudhono (AHY) masih berpeluang menjadi Capres dalam Pemilu 2019 mendatang. Dia juga menilai, bahwa pemenang partai kedepan bisa dihitung secara statistik dari peta koalisi, jumlah pemilih dan kepala daerah yang dimenangkan.
Baca Juga : Syuting Bareng, Fans Jodohkan Aliando Syarief Dengan Natasha Wilona
“Jadi partai pasti akan mempertahankan koalisi 2017 di pilkada 2018 dengan begitu tinggal melihat berapa banyak kemenangan setiap partai di pilkada 2017 dan 2018,” ujarnya.
(bimbim – www.harianindo.com)