Chichago – Fernando Alonso kini sedang menekuni balap Indy 500. Pembalap F1 tersebut pun menegaskan mengembangkan bakat dan kemampuannya. Menurut dia, balapan mobil yang paling bergengsi di Amerika Serikat tersebut mempunyai beberapa perbedaan dengan F1.
Bintang Formula One (F1) tersebut bertolak menuju Amerika Serikat kurang dari 24 jam usai menjalani perlombaan di Grand Prix (GP) Spanyol pada Minggu 14 Mei 2017. Kala itu Alonso sukses mencapai garis finis dan mengamankan tempat di posisi ke-12.
Kemampuannya dalam berada di kokpit membuat pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut menjadi rookie tercepat dalam kompetisi tersebut. Alonso menyelesaikan 36 lap pada lintasan oval dan mencapai kecepatan rata-rata hingga 221,63 mil/jam atau setara 357 kilometer/jam.
Meski demikian, ia mengaku harus lebih banyak belajar agar cepat beradaptasi dengan trik yang diperlukan ketika membalap.
“Saya pikir hal yang palung sulit adalah balapan itu sendiri. Anda tahu semua hal yang terjadi dalam balapan seperti ini, di mana setiap lintasan memiliki berbagai macam trik untuk menyalip dan menggunakan performa kendaraan sebagai poin terbesar dalam balapan. Semuanya dapat dipelajari berdasarkan pengalaman,” terang Alonso, menyadur dari Theoaklandekspress, Selasa (16/5/2017).
“Saya tidak memiliki pengalaman dan saya juga belum memiliki waktu saat membalap di sini. Jadi saya harus belajar secepat mungkin setidaknya dalam 10 hari ke depan untuk mencoba dan menutup celah tersebut,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)