Jakarta – KH A. Mustofa Bisri menyindir mereka yang sering menyombongkan diri dan merasa penting di hadapan Allah hanya karena dirinya telah melaksanan perintah-perintahNya.
Padahal menurut Mustasyar NU, Allah tidak merasa rugi bila kita tidak melaksanakan perintah-perintah tersebut.
“Kita itu sok penting. Kita sudah shalat. Kita (mengucapkan) allahua akbar. Kita sudah (mengucapkan) subhanaallah. Kelihatannya kita ini sudah hebat. Mereka tidak sembahyang semua, Tuhan tidak rugi blas. Tidak rugi sama sekali,” kata kiai yang akrab disapa Gus Mus ini di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten Kamis (11/5/2017)
Gus Mus juga mengingatkan bahwa Allah mengetahui manusia lahir dan batin, karena itu tidak ada manusia yang boleh merasa paling penting di hadapan Allah.
Kalau ada mereka yang ingin memperjuangkan agama Allah maka orang itu harus mengerti benar apa yang disenangi dan apa yang dibenci oleh Allah itu sendiri.
“Kalau kita mau memperjuangkan agama Allah. Kita harus kenal Allah,” ucap Gus Mus.
Gus Mus juga menyarankan agar tidak terlalu serius dan terlalu bersemangat dalam beragama.
“Jangan serius-serius lah dalam beragama. Santai saja. Mari mendekat pada Allah dengan santai, jangan petentengan,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)