Jombang – Menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan, petugas Satpol PP Pemerintah Kabupaten Jombang mulai melakukan razia di tempat-tempat yang diduga digunakan untuk melakukan transaksi protitusi seperti di hotel dan tempat kos, pada Sabtu (13/5/2017) malam.
Dari operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Trantrib Satpol PP Kabupaten Jombang, Ali Arifin ini petugas menemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri melakukan perbuatan mesum di sebuah hotel.
Salah seorang yang tertangkap sempat menolak untuk dibawa karena dirinya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Namun demikian, petugas tetap memaksanya untuk ikut ke Kantor Satpol PP dengan menggunakan mobil.
Selain itu, ditangkap pula seorang kakek berusia 67 tahun yang kedapatan sedang berada di dalam kamar hotel dengan seorang wanita yang bukan merupakan istrinya. Keduanya mengaku berasal dari Kabupaten Nganjuk.
Setelah merazia hotel kelas melati, petugas kemudian bergerak menyisir tempat kos di wilayah Desa Mojongapit, Jombang.
Dari penyisiran, petugas menemukan empat pelajar yang sedang melakukan pesta minuman keras, dan dua perempuan berusia 20 tahun yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Operasi tersebut bertujuan menertibkan penyakit masyarakat jelang bulan Ramadan. Operasi akan terus kami lakukan sewaktu-waktu,” tandas Ali Arifin.
(samsul arifin – www.harianindo.com)