Harian IndoJakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sedang ditunggu-tunggu kedatangannya karena ada beberapa kasus yang diduga melibatkan dirinya yang harus diselesaikan oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui, setelah melakukan ibadah umroh di Arab Saudi, Rizieq saat ini diketahui sedang menyelesaikan program doktornya di sebuah universitas di Malaysia.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono, pihaknya akan melakukan upaya pemejemputan paksa bila Rizieq tidak segera kembali ke Tanah Air untuk diperiksa.
Mengenai belum kembalinya Rizieq ke Indonesia, kuasa hukum FPI, Kapitra Ampera menegaskan bahwa kliennya siap memenuhi panggilan polisi.
“Dia gentleman, dia strongman. Dia pasti datang (penuhi panggilan polisi),” kata Kapitra, Jumat (12/5/2017).
Rizieq disebut akan memenuhi panggilan untuk diperiksa polisi asalkan kasus yang dituduhkan kepadanya sudah jelas.
“Asal jelas perbuatannya yang dituduhkan ke dia, dugaan perkaranya juga,” jelasnya.
Menurut Kapitra, kemungkinan Rizieq akan kembali ke Indonesia pada pekan depan.
“Ah iya pasti. Insyaalah dia (Rizieq) pulang (pekan depan),” katanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
Namanya juga pengacara, asal bayarannya sesuai dia pasti membela. Kliennya meskipun jelas2 salah. Coba kalau pengacaranya gak dibayar mau ngebela mati2an gak. Berarti namanya munafij tuh. Hadeuh