Harian IndoJAKARTA – Fenomena transportasi berbasis online seperti Go-jek memang semakin menjamur. Saat ini, Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengusahakan bisnis ojek berbasis online sendiri yang dinamai Gorita.
Pengusaha muda menjadi salah satu bagian yang berperan penting dalam pembangunan Bisnis ojek online tersebut.
Mereka membentuk sebuah koperasi Poros Muda Golkar (PGM), dengan salah satu pelayanan ojek online.
Vani Tambajong, Koordinator PGM Kaltim menyampaikan, PGM bukan wadah untuk berpolitik melainkan sebuah koperasi yang mengajak semua anak muda dan dewasa untuk bergabung menjadi seorang pengusaha.
“Ini bukan bagian dari politik, ini murni koperasi untuk menarik minat para pengusaha. Kenapa namanya Poros Muda Golkar, karena penggagasnya kebetulan adalah politikus-politikus dari Partai Golkar Kaltim,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, nama Gorita yang didapat dari Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari yang ingin membangun sebuah wadah usaha untuk masyarakat Kaltim.
“Ibu Rita turut serta sebagai penggagas. Tapi itu tadi, ini bukan partai, jadi kalau mau gabung, siapa pun boleh ikut,” ujar Vani.
Vani juga menegaskan, kemungkinan masalah polemik ojek online melawan angkot yang terjadi di beberapa kota lain di Indonesia, tidak akan terjadi di Kaltim.
Baca juga: Gojek Dapat Suntikan Dana Baru dari Investor Rp 7,2 Triliun
Vani juga menghimbau agar pengemudi dan masyarakat tidak perlu khawatir terkait hal itu. (Rere – www.harianindo.com)
