Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipindahkan ke dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok agar lebih aman.
Djarot menduga pemindahan Ahok atas permintaan Karutan Cipinang, Asep Sutandar.
“Ya mungkin atas permintaan Karutan, meminta untuk segera dipindahkan ke Mako Brimob. Di sana (Mako Brimob) mungkin lebih aman dan nggak mengganggu,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).
Pemindahan Ahok dirasa tepat agar tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas di sekitar Rutan Cipinang yang dikhawatirkan akan sering terganggu bila massa pendukung Ahok.
Selain itu, kata Djarot, pemindahan Ahok agar situasi lalu lintas di sekitar Rutan Cipinang tidak terganggu dengan membludaknya massa pro Ahok yang berdatangan ke sana.
“Untuk menjaga situasi kelancaran lalu lintas sebetulnya. Kalau (Ahok) ada di situ (Rutan Cipinang) warga datang terus. Itu jalannya kecil di Cipinang dan itu akan mengganggu,” papar Djarot.
Pemindahan Ahok ke Mako Brimob juga dibenarkan oleh Kapolres Jaktim, Kombes Andry Wibowo, karena alasan keamanan.
“Penahanan Saudara Ahok dipindahkan di Mako Brimob,” ujar Andry Wibowo, Rabu dini hari.
“Pertimbangannya keamanan rutan,” jelasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)