Jakarta – Pemerintah Iran memberikan peringatan serius kepada Arab Saudi terkait ancaman Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammed Salman, yang menyatakan ingin memindahkan medan perang dari Yaman ke Iran.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan menegaskan bahwa Iran akan membumi-hanguskan Arab Saudi, namun menyisakan Kota Mekkah dan Madinah, bila Arab Saudi benar-benar menyerang Iran.
“Kalau Arab Saudi membuat keputusan tidak masuk akal itu, kami akan membumihanguskan wilayah mereka, kecuali Mekkah dan Madinah. Mereka mengira kami takut terhadap Angkatan Udara Saudi yang didukung Barat,” tegas Hossein seperti dilansir ABC.News, Senin (8/5/2017).
Seperti diketahui, angkatan udara Arab Saudi pernah membombardir pejuang Houthi di Sanaa, Yaman. Houthi sendiri merupakan kelompok pejuang pembebasan Yaman dari golongan Islam Syiah dan sekutu Iran.
Pada Selasa (2/5/2017) lalu, Pangeran Mohammed Salman menganggap Iran sebagai pesaing dalam mendominasi Islam dan mengancam akan menyerang Iran.
“Saudi memahami tujuan Iran. Jadi, sebelum mereka menyerang kami, lebih baik pertempuran dilakukan di Iran saja,” tukasnya.
Namun tuduhan tersebut tentu saja dibantah oleh Iran, karena tujuan mereka adalah membantu rakyat yang tertindas karena gerombolan teroris.
“Kami membantu rakyat yang tertindas oleh gerombolan-gerombolan teroris. Itulah yang kami lakukan di Suriah ataupun Yaman ataupun Palestina. Kami adalah saudara rakyat tertindas, dan tak bakal meninggalkan mereka sendirian, seperti yang dilakukan Saudi,” tegas pemerintah Iran.
(samsul arifin – www.harianindo.com)