SBY Mengaku Dirinya Sering Menjadi Korban Fitnah

Jakarta – Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa, dia beserta dengan keluarganya sering menjadi sasaran hoax dan fitnah.

“Hari ini, saya menandatangani bersama deklarasi anti-hoax dan fitnah bersama ribuan pencinta demokrasi. Kita stop hoax dan fitnah, setuju? Saya sekeluarga sering jadi korban hoax dan fitnah,” ucap SBY di Mataram, Minggu (7/5/2017).

Presiden ke-6 RI tersebut menjelaskan bahwa hoax dan fitnah sudah sangat terasa ketika Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung. Diketahui, saat itu putanya, Agus Harimurti Yudhoyono turutu mencalonkan diri sebagai cagub. Akan tetapi, Agus gagal dalam putaran pertama. Oleh sebab itulah, SBY mengimbau agar negara benar-benar bisa terbebas dari yang namanya hoax. Rakyat pun juga harus bisa melawannya.

“Di Pilgub Jakarta hoax dan fitnah saya, keluarga, sahabat. Adil tidak? Tidak adil. Ini tidak bisa dibiarkan. Mestinya hukum ditegakkan,” tutur SBY.

Baca Juga : Petinggi Polda Metro Mengatakan Ahok Tak Pernah Mau Masuk Jalur Busway

“Negara Indonesia adalah negara kebenaran, negara etika dan negara hukum. Bukan negara kebohongan, bukan negara fitnah, bukan negara hoax. Rakyat harus memeranginya,” kata dia.

(bimbim – www.harianindo.com)