Jakarta – KH. Achmad Sobri Lubis selaku Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) langsung bertolak ke Jakarta meski baru saja iba di Bandara Supadio Pontianak, Kalbar, pada Jumat (5/5/2017) malam.
Ia tidak jadi menghadiri Tabligh Akbar memperingati Isra Mi’raj 1438 H yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Falah, Mempawah, Kalbar, pada Sabtu pagi (6/5/2017).
Peserta aksi ormas Islam yang diakui oleh negara tersebut tidak dimusuhi.
“Kalau organisasi Islam itu, atau ulama Islam itu, sudah ditetapkan oleh Majelis Ulama Islam (MUI) sebagai sesat, silakan dibenci jika mau,” ujar Agus Setiadi, salah seorang peserta aksi, saat ditemui di sela-sela demonstrasi.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku dan Minta Maaf Karena Mobilnya Terobos Jalur Busway
Selama tak ada fatwa ataupun keputusan MUI yang menyatakan bahwa organisasi ataupun ulama Islam sesat, maka organisasi ataupun ulama tersebut masih merupakan panutan dan simbol bagi umat Islam. (Yayan – www.harianindo.com)