Harian IndoJakarta – Beberapa waktu yang lalu, salah seorang netizen mengancam akan membunuh Wakil Ketua DPR Fadli Zon melalui twitter. Terkait dengan ancaman tersebut, Fadli Zon telah melaporkan kepada pihak berwajib melalui tim pengacara ACTA.
Fadli Zon
“Kita tunggu dari pihak kepolisian untuk merespon ini secara cepat. Saya juga minta jangan lama-lama. kasus-kasus lain cepat kok,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Fadli menilai bahwa pelaporan tersebut bertujuan agar orang tidak sembarangan dalam menggunakan media sosial. Terlebih lagi, ujaran kebencian tersebut terkait ancaman pembunuhan. Politikus Gerindra tersebut mengaku tidak merasa khawatir dengan kematian.
“Saya sih tidak takut mati ya. saya sudah tiga kali mau mati gitu. Jadi saya merasa kematian bisa datang kapan saja. kalau sudah waktunya, ya waktunya,” kata Fadli.
Meski demikian, namun Fadli tetap menilai hal tersebut tidak terkait dengan ancaman pembunuhan yang dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ia mengingatkan agar orang tidak seenaknya sendiri di Indonesia. Fadli menambahkan, para penyebar teror harusnya segera ditindak tegas.
Baca Juga : Amien Rais Akan Menolak Jika Prabowo Gandeng Anies di Pilpres 2019
“Nanti kalau ini dibiarkan akan banyak orang lain yang ikut. Kalau dimaafkan, nanti orang akan ‘oh dimaafkan’. Saya kira ini harus jadi pembelajaran sehingga ada efek jera. Orang hati-hati bertanggungjawab menggunakan media sosial. Kalau mau mengkritik enggak ada masalah,” kata Fadli.
(bimbim – www.harianindo.com)
