Seoul – Crane milik Samsung Heavy Industries, anak perusahaan Grup Samsung, yang sedang dipakai dalam proyek pembangunan konstruksi bagi perusahaan energi Perancis, Total, tiba-tiba jatuh menimpa tempat istirahat para pekerja di bawahnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut dilaporkan sebanyak enam pekerja tewas dan 25 lainnya terluka.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2017), konstruksi yang sedang dibangun itu merupakan proyek pembangunan dengan platform di atas air.
Kejadian berawal ketika dua derek di proyek itu bertabrakan di galangan kapal di Pelabuhan Geoje, di mana proyek tersebut dikerjakan. Akibat dari tabrakan tersebut, crane yang berukuran 60 meter dan mempunyai berat sekitar 32 ton jatuh menimpa tempat istirahat pekerja.
Presiden Samsung Heavy Industries, Park Dae-Young, menyampaikan permohonan maafnya dan akan memberikan tunjangan sepenuhnya kepada para keluarga korban, terutama yang meninggal.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan kami akan mengambil tanggung jawab itu,” kata Park.
Menurutnya, diduga ada masalah komunikasi antara pengemudi crane dan orang yang bertanggung jawab memberikankan tanda. Seperti diketahui, pengemudi crane di lapangan sangat bergantung kepada perintah yang disampaikan melalui walkie-talkie.
“Tapi penyebab pastinya masih kami selidiki,” lanjutnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)