Jakarta – Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua telah usai dengan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan selisih kurang lebih 20 persen menurut hasil perhitungan cepat atau quick count.
Namun demikian, Anies Baswedan justru terancam tidak dapat memimpin Ibu Kota karena munculnya wacana untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Wacana ini muncul setelah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pada beberapa waktu lalu pernah menyatakan bahwa Ibu Kota akan dipindah ke Palangkaraya.
“Sudah diwacanakan Presiden tetapi tentu kan mesti dibahas oleh Bappenas,” ucap Teten di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, awal April lalu.
Pemerintah saat ini sedang mengkaji kemungkinan itu, namun hal ini juga tidak secara blak-blakan dibuka kepada publik.
“Pokoknya di luar Jawa,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Bojonegoro di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
(samsul arifin – www.harianindo.com)