Jakarta – Pasca Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok mengalami kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, dirinya selalu menjadi bahan perbincangan publik. Meski baru kalah dalam perhitungan cepat (quick count), namun Ahok mendapat karangan bunga dari beberapa pendukungnya.
Karangan bunga yang telah diterima Ahok, sebagian besar berisi simpati atas kekalahannya tersebut dan menuai perbincangan di media sosial bahkan menjadi headline pemberitaan. Damin Sada, selaku tokoh jawara Kota Bekasi ikut menanggapi terkait tentang karangan bunga untuk Ahok.
Dalam akun twitternya @damin_sada, ia memberikan sejumlah tanggapannya terkait tentang karang bunga yang dikirimkan untuk Ahok tersebut. Damin Sada menolak sampah karangan bunga untuk Ahok tersebut dibuang ke Kota Bekasi.
“Demi menunjukan sikap saya sebagai warga bekasi dan orang yang peduli lingkungan saya bersikap saya tolak sampah karangan bunga dibuang ke Bekasi,” kata Damin Sada melalui akun twitternya.
Pria yang akrab disapa bang Damin tersebut, merasa terusik dengan karangan bunga yang begitu cepat dimobilisasi ke balai kota. Hal tersebut membuat Damin Sada prihatin dengan uang yang sebesar itu akan masuk tong sampah.
“Yang buat saya prihatin entah bener apa gak itu bikinan, saya mikir bunga sebanyak itu dibeli dengan uang yang akhirnya dibuang percuma masuk tong sampah,” katanya.
Dirinya melanjutkan, padahal uang untuk ribuan karangan bunga tersebut sebenarnya bisa disalurkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, seperti pengemis dan gelandangan yang ada di ibu kota. Seharusnya uang tersebut bisa juga digunakan untuk kegiatan amal di panti-panti sosial.
Baca Juga : Fadli Zon Sebut Karangan Bunga Ahok Pencitraan Murahan, PDIP: Sangat Tidak Pantas
“Akan sangat bermanfaat bagi sesama, mohon maaf saya jadi curhat disini masalah karangan bunga @basuki_btp,” katanya.
(bimbim – www.harianindo.com)