Harian IndoJakarta – Penyakit kanker yang merupakan salah satu penyakit paling mematikan ini seringkali terlambat dalam penanganan karena ketidak mengertian pasien yang kerap tidak memperhatikan gejala awal yang timbul sehingga kanker sudah terlanjur menjalar dan berada di stadium akhir.
Lantas gejala awal apa saja yang biasa menjadi tanda adanya kanker?
1. Benjolan di Bawah Kulit
Benjolan di jaringan payudara hanya bisa ditemukan melalui pemeriksaan diri sendiri. Ketika Anda merasa ada perubahan pada bagian tubuh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
2. Kulit Gatal
Sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan ‘menolak’ sel kanker yang dianggap sebagai pengganggu sehingga aliran darah disekitar daerah tersebut akan meningkat, yang menyebabkan area tersebut menjadi hangat dan gatal.
3. Luka Yang Tidak Sembuh
Salah satu gejala awal kanker yakni adanya luka yang tidak kunjung sembuh meskipun telah diobati dengan obat luka.
4. Benjolan di Mulut atau Lidah
Bila Anda menemukan benjolan berwarna putih di mulut, gusi, atau tenggorokan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
5. Darah pada Feses
Bila menemukan hal yang tidak biasa pada feses, seperti adanya darah, pastikan hal itu dengan bertanya kepada dokter.
6. Sulit Menelan dan Kehilangan Nafsu Makan
Bila Anda tiba-tiba kehilangan nafsu makan maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Hal ini juga menjadi tanda peringatan kemungkinan seseorang mengidap kanker.
7. Perubahan Pada Urine
Perhatikan setiap kali ke toilet. Bila warna urine berubah menjadi gelap dan berbau tajam, apalagi berbusa atau disertai darah, lebih baik periksakan diri ke dokter.
8. Perdarahan
Mengalami perdarahan tanpa sebab yang jelas harus selalu diwaspadai dan diperiksakan. Darah yang muncul di uterus, puting payudara, atau bagian tubuh lainnya harus segera diperiksakan.
9. Perubahan Suara
Kanker laring bisa menyebabkan perubahan pitch atau tone suara. Anda perlu segera memeriksakan hal itu.
10. Batuk Tak Kunjung Sembuh
Kanker tenggorokan, paru, atau esofagus bisa menyebabkan batuk yang terus-menerus dan tak kunjung sembuh.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
