Jakarta – Wakil Gubernur Baru DKI Jakarta versi quick count, Sandiaga Uno, dikenal sebagai peserta Pilgub dengan kekayaan terbesar. Seperti dilansir dari Grid.ID, kekayaannya diketahui mencapai Rp 3,8 triliun.
Angka tersebut belum termasuk uang simpanannya sebesar 10 juta USD lebih. Walaupun memiliki kekayaan yang melimpah, secara mengejutkan Sandi tidak memiliki mobil mewah.
“Saya punya mobil empat, mobil saya, setelah didepresiasi, semuanya di bawah Rp 300 juta,” kata Sandi usai menemui warga di RW 02 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016),
Keempat mobil itu adalah Nissan Livina, Nissan X-Trail, Nissan Elgrand, dan Jeep.
Pasangan dari Anies Baswedan di Pilgub DKI ini pun mengaku sebagai pengusaha yang langka.
“Kalau dibilang mobil mewah, nggak tuh, saya mungkin pengusaha yang langka, karena tidak mengidentifikasi mobil mewah sebagai simbol kesuksesan, melainkan kalau bisa seberapa besar bermanfaat bagi orang banyak,” tutur Sandi.
Sandi menegaskan jika baginya mobil hanyalah alat transportasi, bukan sebagai simbol kekayaan.
“Mobil itu it’s so functional how to get point A to point B, tapi bagaimanapun harus nyaman,” ujarnya.
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, berikut daftar aset Sandiaga Uno.
Sandi memiliki beberapa jenis harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
ercatat total harta tidak bergerak miliknya senilai Rp 113.516.301.444.
Aset tanah dan bangunan yang dia miliki ada di Jakarta Selatan, dua aset tanah di Tangerang, tiga aset bangunan di Jakarta Selatan, satu aset bangunan di Singapura, dan satu aset bangunan di Washington DC.
Ia juga memiliki logam mulia senilai Rp 1,5 miliar, barang-barang seni dan antik senilai Rp 1 miliar dan harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta.
Total harta bergerak milik sandi mencapai sekitar Rp 3,6 milyar.
Sandi juga memiliki 29 investasi dengan total nilai investasi tersebut mencapai Rp Rp 3,7 triliun dan 1,3 USD.
Sandi juga mempunyai satu aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri yang bernilai sebesar Rp 12.899.258.838 dan 30.247.421 USD.
Ada juga piutang berupa pinjaman uang sebesar Rp 13.834.597.000 (milyar) dan 2,5 juta USD.
Baca juga: Janji Menutup Alexis, Anies : “Semuanya Berdasarkan Perda”
Selain aset-aset tersebut, dalam LHKPN milik Sandi juga tercatat utang sebanyak Rp 8.4 triliun rupiah dan 23.653.682 USD. Utang tersebut berbentuk pinjaman uang. (Yayan – www.harianindo.com)