London – Manajer Chelsea, Antonio Conte, meminta tidak ada lagi persepsi yang menyebut jika Tottenham Hotspur merupakan tim underdog. Hal itu terbukti dengan pecapaian yang oke dalam tiga tahun terakhir.

Antonio Conte
Chelsea berhadapan dengan Spurs dalam ajang semifinal Piala FA, Sabtu (22/4/2017) dinihari WIB, di Wembley Stadium. Jelang pertemuan ini, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, sempat menyebut bahwa The Blues adalah favorit di laga ini, sementara itu timnya hanya berstatus underdog.
Menyikapai hal itu, Conte pun meminta Spurs untuk berhenti menyebut diri sebagai underdog. Manajer asal Italia itu malah menganggap calon lawannya itu sebagai kekuatan di sepakbola Inggris.
Apa yang dikatakan Conte bukan tanpa alasan. Klub asal London Utara itu jadi runner-up Piala Liga pada 2014/15, yang di laga itu kalah 0-2 dari Chelsea.
Pada musim selanjutnya, Spurs bahkan sempat menjadi pesaing kuat di perebutan juara Liga Primer Inggris, namun tergelincir di tiga pekan terakhir.
Saat ini mereka kembali jadi pesaing di liga dengan bercokol di posisi 2, atau tertinggal empat angka dari The Blues di puncak klasemen dengan 75 poin.
“Saya rasa Tottenham harus berhenti berpikir sebagai underdog, Tottenham adalah kekuatan di sepakbola Inggris, dan itu sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir,” kata Conte seperti dilansir dari Soccerway, Sabtu (22/4/2017).
“Ini adalah momen yang tepat yang berhenti berbicara bahwa mereka adalah tim underdog. Tottenham adalah tim yang fantastis. Tahun ini, mereka kembali mencoba untuk merebut gelar,” sambung mantan pelatih Juventus tersebut.
Baca juga: Prediksi Sassuolo vs Napoli, Minggu 23 April 2017
“Mereka melakukan sesuatu yang penting, ini merupakan tahun ketiga mereka. Ini merupakan, saatnya mereka berhenti berpikir menjadi underdog,” tegas Conte. (Yayan – www.harianindo.com)