Jakarta – Sejak meraih kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Calon wakil gubernur Sandiaga Uno mengungkapkan bakal meneruskan program-program dari Gubernur sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama. Namun, ia meneruskan program-program yang dinilai pro-rakyat.
Program yang sudah ada tersebut akan dipadukan dengan program yang akan diusungnya kelak. Salah satu program Ahok yang akan dilanjutkan adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sandiaga akan memodifikasi dengan program milik mereka yakni KJP plus.
“Kita akan lanjutkan agar bisa menyentuh lebih banyak dan merata,” kata Sandiaga di kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Program lain yang dilanjutkan adalah terkait pembangunan infrastruktur yang ada di Jakarta. Program tersebut harus dilanjutkan secara masif. Dirinya mengklaim memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur. Sandiaga berkomitmen akan menggunakan tata kelola yang baik, governance yang baik, dan dengan pola pembiayaan yang sehat. Ia mencontohkan pembangunan Tol Cipali yang dibangun dengan pembiayaan inovatif.
“Hasilnya, tepat waktu, di bawah perkiraan biaya, dan kualitasnya bagus,” tegasnya.
Lulusan Universitas George Washington tersebut mengakui bahwa pelayanan publik di bawah kepemimpinan Ahok sangat memuaskan. Hal tersebut tercermin dari banyaknya warga Ibu Kota yang merasakan pelayanan membaik. Sandiaga bakal melanjutkan program Jakarta Smart City. Akan tetapi, perlu ada inovasi, khususnya kemampuan prediktif di Jakarta Smart City.
“Harus ditingkatkan lagi, terutama pelayanan publik di level kelurahan dan RT/RW harus berjalan,” kata Sandiaga.
Baca Juga : Viral di Medsos, Inilah 4 Foto Hot Yang Diduga Mirip Aryo
“Misalnya harga, informasi yang dikelola itu bisa dimiliki bukan hanya memotret, tapi juga memprediksi. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan info-info terkini dari Jakarta Smart City. Kebijakan itu bisa dilahirkan dari pengelolaan data yang lebih baik lagi ke depan,” kata Sandi.
(bimbim – www.harianindo.com)