Jakarta – Hasil hitung cepat (quick count) beberapa memang menempatkan pasangan Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI 2017. Paslon tersebut pun menang dengan selisih suara signifikan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun angkat bicara terkait hal tersebut. Menurut dia, hitung cepat dari lembaga survei belum dipastikan akurat. Sebab, tolol ukurnya adalah rekapitulasi yang dilakukan KPU.
Memang, hasil penghitungan resmi KPU belum dirilis. Karena itu, hasil hitung cepat masih menajdi pegangan. ”Sebaiknya, seluruh pihak menanti rekapitulasi KPU,” jelasnya.
Dia menjelaskan, polisi memang telah ditugaskan untuk menjaga kotak suara. Pengawalan bakal dilakukan di TPS hingga KPU. Bila terjadi perbedaan-perbedaan pendapat, setiap pihak diimbau menyelesaikan masalah lewwat mekanisme hukum.
”Kami hanya berusaha menjaga keamanan,” terang mantan Kapolda Papua tersebut.
Baca juga: Mendagri Minta Paslon yang Terpilih Bisa Menyelaraskan Program
Selain itu, terkait dengan keamanan Jakarta, menegaskan tidak ada kejadian gangguan keamanan yang cukup berarti. Hanya ada beberapa kesalahpahaman. Masalah tersebut terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
”Tapi, berhasil dikendalikan petugas dan hanya karena salah paham,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)