Jakarta – Pilkada DkI 2017 telah berlangsung. Bukan hanya masyarakat umum, beberapa tahanan KPK di Markas Detasemen Polisi Militer Guntur, Jakarta, pun menyalurkan hak pilih. Nah, mereka pun tampak kompak memberikan suara kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hal tersebut tampak saat mereka mengacungkan simbol OK OCE.
Para tahanan yang terlibat dalam dugaan korupsi itu bersama-sama mengacungkan tiga jari setelah mencoblos. Berdasar informasi, mereka adalah adalah mantan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair, anggota Komisi V DPR dari fraksi PAN Andi Taufan Tiro, dan Presiden Direktur PT FOX Indonesia Choel Mallarangeng.
Tiga tahanan KPK lain yang masuk rombongan itu adalah Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah, Direktur PT Mahkota Negara Marisi Matondang dan pegawai PT Merial Esa Muhammad Adami Okta.
“Hatiku tidak mendua,” kata Choel yang mengenakan rompi oranye pada Rabu (19/4/2017).
“Sudah pasti tahu dong (pilihan saya),” kata Sanusi tersenyum.
Baca juga: PKS Menolak Berandai-andai Kalah di Putaran 2 Pilkada DKI
Hal senada pun diungkapkan politikus Andi Taufan. “Mau ditalak apa sama anak gue?” ujarnya sambil tersenyum dan menunjukkan tiga jari.
Sementara itu, eks hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar tampak di TPS yang sama. Dia pun menyalurkan hak suaranya. Namun, dia tidak mengungkapkan pilihannya. “Saya hanya memilih satu di antara dua,” kata Patrialis. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)