Balikpapan – Salah seorang pria bernama Mujianto (31) membuat takut dan resah warga yang tinggal di sekitar Masjid Al Hafidz, Km 20, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kaltim. Pasalnya, kehadiran pria asal Kediri, Jawa Tengah, tersebut menenteng pisau sangkur hingga membuat warga setempat merasa resah.
“Kami kira awalnya dia terlibat jaringan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau aliran sesat lainnya. Soalnya, ketika akan kami tangkap, dia izin mau salat dulu. Padahal belum waktunya,” terang Aiptu Ferry Eka, Banit PJR 01 Kilometer 23, kemarin (18/4/2017).
Menurut kesaksian dari warga setempat, dengan mengenakan serban, berkalung tasbih, membawa sajadah, dan memakai atribut bertuliskan Arab, Mujianto terlihat mondar-mandir di lingkungan masjid. Kehadirannya membuat takut anak-anak mengaji. Bahkan guru yang mengajar juga tidak berani menghadapi pria berkulit gelap tersebut.
“Pukul 12.00 Wita kami dapat laporan dia membuat takut warga. Makanya kami amankan,” lanjutnya.
Mujianto yang diwawancara oleh awak media mengaku waras dan bukan orang gila, meskipun kerap melontarakan pernyataan yang nyeleneh. Dirinya mengaku terlantar dan tidak memiliki biaya sepeserpun untuk pulang kembali kampung halamannya.
Baca Juga : Habib Rizieq Mencoblos di TPS Yang Ada di Lahan Parkir Gereja Bethel
Ia bercerita bahwa dirinya merantau ke Rantau Pulung, Kutai Timur bersama dengan kakaknya. Akan tetapi, lantaran tingkahnya yang suka bernyanyi dan bermain gendang di dalam masjid tersebut, alhasil membuat dirinya diusir.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)