Jakarta – Polri telah berkomitmen melakukan pengamanan Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian pun menegaskan siap menempatkan anggotanya di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) saat pada Rabu (19/4/2017).
Tito menuturkan, total personel pengamanan yang akan dikerahkan mencapai 65.000 orang yang berasal dari gabungan Polri, TNI dan Linmas.
“Kami siap melakukan pengamanan dengan kekuatan lebih kurang 65.000 personel dari Polri, TNI, Pemda dan Limas. Polri dan TNI lebih kurang jumlahnya 30.000 personil,” ujar Tito saat ditemui usai rapat koordinasi khusus tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Menurut Tito, jumlah personel yang dikerahkan tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan pengamanan aksi bela Islam ” 212″ pada 21 Februari 2017.
Seluruh personel gabungan akan disebar beberapa titik rawan termasuk di seluruh TPS di DKI Jakarta. Setidaknya, satu polisi dan satu tentara menjaga satu TPS. Sementara total TPS yang pada hari pemungutan suara berjumlah 13.034 TPS.
Baca juga: LIPI Imbau Warga Tidak Golput di Pilkada DKI Putaran Kedua
“Kami perkuat pengamanan di TPS, satu polisi, satu tentara, dan linmas. Jumlah TPS ada 13.034,” kata Tito.
“Polri sendiri akan all out, Kapolda saya sudah perintahkan membuat maklumat untuk melarang massa masuk ke jalarta. Kalau jalan-jalan boleh. Tapi untuk datang ke TPS apalagi dalam jumlah yang besar, apalagi membawa intimidasi psikologis, itu udah kegiatan politik. Itu akan kita tindak tegas dengan diskresi yang ada,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)