Jakarta – Jelang Pilkada DKI 2017, aksi bagi-bagi sembako marak terjadi. Setelah melakukan penelusuran, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara mendapati rumah sebagai penyimpanan paket sembako paslon tertentu. Rumah tersebut berada di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).
Paket sembako tersebut diduga akan dibagikan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat.
“Rumah tempat pengepakan, ada 355 paket,” ujar Komisioner Panwaslu Jakarta Utara Desinta saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Desinta mengatakan, paket sembako tersebut berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden. Selain paket tersebut, tidak ditemukan brosur kampanye maupun ajakan memilih.
Menurut Desinta, orang yang menyimpan paket sembako itu mengaku sebagai relawan Ahok- Djarot. Panwaslu kini mengamankan paket-paket sembako tersebut.
“Dia mengakui, relawan dari nomor dua, iya Pak Ahok- Djarot,” kata Desinta.
Selain di Jakarta Utara, sembako yang diduga dari relawan Ahok- Djarot juga ditemukan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu (16/4/2017) malam.