Gelar Aksi Saat Pencoblosan, Panitia Tamasya Al Maidah Menyebut Tak Butuh Izin Polisi

Jakarta – Salah seorang panitia Tamasya Almaidah diketahui telah menyebarkan undangan kepada para calon peserta untuk mengikuti kegiatan dalam rangka memenangkan calon gubernur muslim pada pilkada DKI. Selaku Ketua Panitia Tamasya Almaidah, Ustaz Ansufri menerangkan bahwa undangan tersebut tidak hanya dikirim ke warga DKI saja.

“Baik di dalam Jakarta, maupun di luar Jakarta,” katanya dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2017).

Menurut Ansufri, peserta Tamasya Almaidah tidak akan dipungut biaya sama sekali. Disamping itu, Tamasya Almaidah juga bukan aksi untuk mengumpulkan dana. Sedangkan panitia Tamasya Almaidah hanya mengoordinasikan peserta yang hadir. Ketika disinggung soal pemberitahuan ke pihak kepolisian, Ansufri mengatakan hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Baca Juga : Jelang Putaran 2 Pilgub DKI, Jakarta Berstatus Waspada

“Ini tidak mengumpul dana. Karena mereka masing-masing dari dana sendiri. Mereka datang dengan kendaraan mereka, dengan uang mereka,” katanya.

“Menempatkan di mana tempat mereka. Kami ambil orang setempat untuk sambut mereka,” ujar dia.

“Ini adalah hak masyarakat untuk datang berkunjung,” tegasnya

(bimbim – www.harianindo.com)