Jakarta – Sodik Mudjahid selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR mengecam tindakan oleh pihak kepolisian terhadap Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan tersebut menanggapi sikap Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji yang memerintahkan pembubaran kegiatan deklarasi pembentukan FPI Kota Semarang.
“Polrestabes Semarang telah berbuat tidak adil. Mungkin imbas atau intruksi dari Jakarta,” tegasnya kepada awak media, Sabtu (15/4/2017).
Menurut Sodik, aparat keamanan di mana pun harus adil dan mengayomi semua elemen bengsa.
Mereka tak boleh tunduk oleh tindakan kelompok-kelompok masyarakat.
Sodik melanjutkan, apabila FPI dan elemen umat Islam protes tentang sesuatu tidak digubris dengan berbagai alasan.
Meski demikian, saat ada kelompok masyarakat protes tentang FPI, maka langsung ditanggapi pihak kepolisian.
Baca juga: Sekjen PDIP Yakin Ahok-Djarot Unggul Dengan 52 Persen Lebih
“Ini adalah praktik buruk dari aparat keamanan, yakni tidak adil dalam melindungi dan melayani warga masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)