Jakarta – Kandidat wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemlihan tiga, Sandiaga Uno mengaku enggan mengomentari video kampanye kompetitornya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Video itu menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.
“Saya lihat kemarin. Saya enggak mau berkomentar deh karena saya enggak ahli komunikasi kampanye,” ungkap Sandi di Hotel Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Meski demikian, Sandi mengingatkan warga untuk tidak sembarangan menghakimi sebuah kelompok masyarakat. Karena hal itu bisa menimbulkan kekacauan dan memecah-belah persatuan.
“Kita gunakan kesempatan ini untuk justru jangan melabelisasi, sekelompok tertentu dengan anarki, kelompok tertentu dengan perpecahan,” tambah Sandi.
Pasangan dari Anies Baswedan ini juga menambahkan agar semua elemen masyarakat bersatu membangun Jakarta lebih baik jelang hari pencoblosan 19 April 2017 mendatang.
Baca juga: Aa Gym Menyebut Video Kampanye Ahok Menyudutkan Umat Islam
“Kita gunakan kesempatan 9 hari ke depan ini untuk fokus di program-program yang justru mempersatukan warga kita karena kita harus bicara apa yang menjadi harapan setelah 19 April ini,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)