Jakarta – Pada Minggu (9/4/2017), Salah seorang Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma, menyarankan agar Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk segera membuat pidato kekalahan untuk dibacakan pada Rabu (19/4/2017) sore.
Lieus menilai bahwa saat ini warga DKI Jakarta sudah tidak ada yang menghendaki Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta lantaran memiliki perangai yang dinilai tidak terpuji.
“Ahok harus siapkan pidato kekalahan sejak sekarang. Apapun dilakukan udah nggak mempanlah. Sudah tinggal berapa hari lagi siap-siap aja video besar dia menerima kekalahan,” kata Lieus.
Namun, Lieus memastikan bahwa Ahok akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Akan tetapi, dikenangnya calon gubernur nomor urut dua tersebut bukan lantaran prestasi dalam membangun Jakarta, justru terkait dengan hal-hal negatif yang diperlihatkan semenjak menjadi Gubernur di ibukota DKI Jakarta.
Baca Juga : Ahok : “Oknum RT, RW, Lurah Yang Nyolong Aku Pecatin”
“Sudah cukup, Ahok kan namanya sudah melegenda kan. Ahok melegenda karena negatifnya, negatifnya, mana ada yang positif. Itu harus kita akui. Saya sih happy. Sebagai warga Tionghoa saya nggak keberatan itu. Sayang MURI (Museum Rekor Indonesia) nggak bisa memberikan penghargaan untuk hal-hal seperti itu kan,” papar Lieus.
(bimbim – www.harianindo.com)