Jakarta – Masyarakat DKI Jakarta berpenghasilan Rp 4 juta ke bawah tak bisa memanfaatkan program DP Rp 0 yang disediakan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka harus menempati rumah sewa. Berapa kah biaya tiap bulannya?
“Sewa mulai dari angka Rp 600.000,” kata Sandi ditemui sebelum acara Blak-blakan Anies-Sandiaga, Kamis (6/4/2017).
Sandi menyatakan, biaya sewa tersebut lebih murah dari rata-rata harga kos-kosan di DKI Jakarta yang sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000 tiap bulan.
“Dengan gaji Rp 3,5-4 juta, maka biaya sewa Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta, itu sudah hampir 30% gaji mereka. Kan kasihan kalau terlalu mahal, mereka jadi enggak bisa nabung buat beli rumah. Makanya kita sediakan rumah dengan sewa yang murah,” tuturnya.
Hunian sewa yang akan disediakan Anies-Sandi adalah hunian vertikal alias rumah susun sewa (rusunawa).
Baca juga: Dianggap Pemicu Konflik, Warga Surabaya Tolak Pengajian Rizieq di Masjid Sunan Ampel
“Kita fokus di hunian vertikal,” tandas Sandiaga. (Yayan – www.harianindo.com)