Manchester – Pep Guardiola mengaku gagal dalam membenahi masalah yang terjadi di Manchester City di musim perdananya. Masalah yang dimaksud Guardiola yakni produktivitas timnya dalam mencetak gol dan kesolidan dalam bertahan.
Guardiola mulai menukangi The Citizens pada awal musim 2016/17. Kedatangannya di Etihad Stadium awalnya diharapkan bisa memberikan kesuksesan seperti saat menangani Barcelona dan Bayern Munchen.
Kenyataannya, karier Guardiola di Liga Primer Inggris tidak berjalan mulus. Musim ini, ia telah mengalami enam kekalahan. Jumlah kekalahan ini merupakan terbanyak dalam satu musim di kompetisi liga yang pernah dialami oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Kekalahan terakhir yang ia alami yakni saat menghadapi Chelsea. Kekalahan tersebut juga membuat Manchester City tercatat tak pernah meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Dan, kekalahan dari Chelsea pun membuat City kini kian kecil peluangnya menjadi juara Liga Primer Inggris karena sudah berjarak 14 poin dari peringkat pertama di delapan laga tersisa.
“Saya pasti akan menjadi lebih baik. Musim ini akan menjadi pelajaran bagi saya. Wajar jika Anda sebagai pelatih selama delapan atau sembilan tahun dan Anda tak sukses seperti sebelumnya, itu semua bisa terjadi. Anda bisa belajar dari sana,” kata Guardiola dalam sebuah jumpa pers, Jumat (7/4/2017).
“Yang saya sesali pada diri saya adalah, mengetahui bahwa masalah kami ada di dalam kotak penalti dan saya tak bisa memecahkannya. Saya mengetahui hal itu di laga perdana Liga Champions menghadapi Steaua Bucharest. Kami menang 6-0, tapi harusnya 12-0, pada pertandingan itu. Kami melewatkan dua penalti dan sejumlah peluang lainnya. ‘Wow’ kami bahagia karena target utamanya adalah lolos.”
Baca juga: Prediksi Malaga vs Barcelona, Minggu 9 April 2017
“Setelah itu kami mengalami masalah di lini belakang. Mereka [lawan yang dihadapi sepanjang musim ini] melakukan dua atau tiga tembakan dan mereka bisa mencetak dua gol. Kami harus bekerja keras dan lebih baik lagi untuk meminimalisir masalah seperti ini,” pungkas Guardiola. (Yayan – www.harianindo.com)