Jakarta – Jelang proses pemungutan suara di Pilkada DKI Jakarta, tensi di ibukota semakin memanas. Beberapa berita hoax pun mulai banyak tersebar.
Salah satunya adalah berita terkait seorang nenek berusia 81 tahun yang aliran listrik rumahnya dimatikan Front Pembela Islam (FPI) karena membela salah satu calon.
Berita tersebut memang sempat ramai beredar luas di media sosial twitter dan facebook. FPI pun langsung bergerak untuk melakukan klarifikasi. Perwakilan FPI langsung mendatangi kediaman nenek tersebut di Jalan Kemuning Dalam 4 RT011/05 keluruhan Pejaten Timur.
Lewat klarifikasi di YouTube, nenek Sidup disaksikan lurah setempat membantah kabar dirinya telah diancam FPI dengan mematikan aliran listrik di rumahnya dan akan diusir karena mendukung salah satu paslon.
Baca juga: Setya Novanto Bantah Pernah Ucapkan Ini kepada Ganjar Pranowo
“Ndak ada itu. Ndak pernah saya mau diusir,” kata nenek Sidup saat ditanya apakah diancam FPI. Lalu perwakilan FPI juga menanyakan apakah pernah mendapat perlakuan kasar. “Ndak ada,” jawab sang nenek. (Yayan – www.harianindo.com)
Diancam gak tuh si nenek sama fpi supaya jangan ngomong apa adanya