Shanghai – Tampil gemilang pada seri perdana Formula One (F1) 2017 di Australia, membuat banyak pihak kembali mengunggulkan Scuderia Ferrari menjadi yang tercepat pada seri kedua F1 yang akan dihelat di China. Pada balapan pertama, pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mampu menjadi yang tercepat dan mengalahkan duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Bila menilik catatan balapan, ternyata Ferrari tidak mampu merebut podium pertama di Sirkuit Shanghai Internasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Dalam rentang waktu tersebut, Hamilton yang selalu menjadi bintang utama.
Pada 2016, Vettel hanya mampu menjadi yang tercepat kedua di Sirkuit Shanghai Internasional, sedangkan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, hanya mampu finis di posisi kelima. Begitu pun pada musim balap 2015, di mana Vettel menghuni posisi ketiga, sementara Raikkonen menguntit tepat di belakangnya.
Terakhir kali pembalap Ferrari mampu memenangkan balapan di China adalah pada 2013, di mana Fernando Alonso yang kala itu masih berseragam Ferrari berhasil menjadi yang tercepat. Namun, satu musim berselang, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Catatan kurang memuaskan ini tentu ingin dihentikan Vettel dan Raikkonen. Mengingat mereka mampu tampil memukau di race perdana, tidak menutup kemungkinan bagi keduanya menghentikan dominasi Mercedes yang sudah mengakar tiga tahun silam di China. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)