Jakarta – Jelang Pilgub DKI 2017, aksi black campaign kerap terjadi. Hal tersebut pun disesalkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Menurut dia, kampanye tersebut tidak memberikan keuntungan dalam proses demokrasi di Indonesia.
“Kita sesali black campaign itu kan hal yang dilarang sesuatu yang tidak benar,” ujar Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Roy yang juga telah diangkat sebagai anggota DPR RI itu mendukung penuh jika ada pihak dari masing-masing kandidat yang mencoba melaporkan dan mengadukan temuan black campaign ke pihak pengawas pemilu.
“Saya dukung penuh jika ada orang yang dukung black campaign,” jelas Roy.
Sebenarnya, dikatakan oleh menteri pemuda dan olahraga (Menpora) era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu jika black campaign dilakukan di media sosial maka sebenarnya lebih mudah baca. “Secara teknis IT di sosmed bisa baca atau trace,” ucap Roy yang juga pakar telematika itu.
Baca juga: Lima Penyelenggara Pemilu Dinonaktifkan, Inilah Penyebabnya
Saat disinggung mengenai sikap partainya menjelang pencoblosan putaran kedua, Roy tetap memastikan partai berlambang mercy itu akan nonblok alias tidak mendukung siapa pun.
“Tetap sikap Demokrat tidak berubah ya. Kami menyampaikan sikap nonblok itu adalah sebuah sikap nanti kita tunggu tanggal 19 April harus memilih meskipun tidak diarahkan,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)