Harian IndoJakarta – Dalam putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pasangan nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno kembali diserang oleh berita bohong atau fitnah. Salah satunya dengan kemunculan spanduk ‘Jakarta Bersyariah’ di beberapa titik Ibu Kota.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengimbau kepada seluruh elemen untuk menciptakan proses demokrasi yang baik dan adil, termasuk untuk seluruh tim kandidat yang sedang bertarung menuju kursi nomor 1 di DKI.
“Kita harap semua paslon berlaku adil dan fair. Seluruh timses serta simpatisan bangunlah demokrasi secara baik, jujur, adil dan terbuka serta transparan,” kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).
Saat ini, dikatakan Politisi Partai Gerindra itu, warga Jakarta butuh langkah dan penanganan yang konkret dalam menangani seluruh permasalahan di Ibu Kota. Bukan lagi, lanjut dia dengan menyebarkan berita bohong dan segala informasi yang malah memperkeruh suasana.
Pertarungan saat ini, lanjut Riza harusnya ditunjukkan dengan beradu gagasan yang terbaik dalam menuntaskan kekurangan di Jakarta, misalnya seperti harga bahan pokok murah, mengurangi kemacetan dan menyediakan lapangan pekerjaan.
“Dengan adu visi-misi dan program. Bukan dengan cara provokatif, bangsa kita harus kita jaga,” ujar Riza.
Baca juga: KPK Berikan Beberapa Pertanyaan kepada Istri Andi Narogong
Dengan adanya kemunculan fitnah itu, Riza mensinyalir memanga ada oknum yang mencoba memanfaatkan momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) saat ini, untuk merusak marwah dari proses demokrasi itu sendiri.
“Pasti ada oknum ada orang kita gatau pasti ada pihak ketiga. Tapi dari situ kelihatan siapa yang buat dan siapa yang diuntungkan,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
