Yogyakarta – Dr. Zakir Naik selama ini diberitakan oleh media internasional sebagai sosok yang buron di negaranya sendiri. Bahkan pendakwah kesohor asal India ini kerap dikaitkan dengan jaringan teroris ISIS.
Saat dimintai konfirmasi di sela-sela kuliah umum di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (3/4/2017), Zakir menegaskan jika dirinya adalah korban dari pemberitaan media yang tidak pernah memberi ruang untuk melakukan klarifikasi.
“Media tidak pernah memberi kesempatan saya melakukan klarifikasi,” ungkap Zakir.
Demikian pula di pemerintahan India, juga memberlakukan hal yang sama dengan langsung memberikan hukuman.
“Meski diperlakukan seperti itu di India, tapi di Indonesia justru Wakil Presiden Jusuf Kalla mempromosikan saya,” ujarnya bangga.
Meski demikian, Zakir mengaku kecewa dengan pemerintahan India yang tak mau memberikan kesempatan padanya untuk melakukan klarifikasi.
Baca juga: Menurut Zakir Naik, Gubernur Jawa Barat Adalah Pemimpin Islami
“Ceramah saya sangat berguna bagi umat muslim, tapi tidak diperlakukan adil oleh pemerintah India,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)