Jakarta – Catatan investor baru dari analis UBS Steven Milunovich yang beredar luas di dunia maya mengklaim jika iPhone 8 akan dipasarkan seharga kurang dari USD 1000 (sekitar Rp 13,3 juta). Catatan tersebut membantah rumor yang sebelumnya beredar terkait dengan harga iPhone 8.
Seperti dilansir dari 9to5Mac, Rabu (5/4/2017), Milunovich menyebut, walau tetap hadir sebagai perangkat premium jika dibandingkan dengan lini iPhone lain saat ini, sifat premium iPhone 8 tidak sesuai dengan perkiraan masyarakat sebelumnya.
Milunovich menyebut jika biaya produksi iPhone 8 bermemori 64 GB sebesar USD 70 (Rp 933 ribu) hingga USD 90 (Rp 1,2 juta), setara dengan model iPhone 7s Plus dengan memori 32GB. Selain itu, ia juga mengklaim ponsel cerdas ini akan hadir dengan penawaran harga USD850 (RP 11,3 juta) dan USD900 (Rp 12 juta) untuk konsumen.
Kini iPhone 7 Plus dengan memori 32 GB hadir dengan harga ritel USD 769 (Rp 10,2 juta), sehingga klaim harga Milunovich tergolong cukup masuk akal bagi konsumen. Selain itu meski tidak signifikan, peningkatan harga ini juga dinilai mampu menyenangkan investor.
Baca juga: Calon Pembeli Samsung Galaxy S8 dan S8+ Dijamin Tak Akan Kehabisan Stok
Tak hanya itu, Milunovich juga memprediksi jika iPhone 8 berpanel OLED akan berkontribusi sebesar 45 persen dari distribusi Apple selama tahun 2018. iPhone 8 juga dinilai memiliki keuntungan lebih besar apabila dibandingkan dengan Samsung Galaxy S8. (Yayan – www.harianindo.com)