Banyuwangi – Warga Dusun Krajan, RT 2/RW 3, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Arif Jatmiko (28) harus berususan dengan polisi karena membayar seorang pekerja seks komersial (PSK) menggunakan uang palsu.

Tersangka
Setelah berkencan dengan salah seorang PSK di eks Lokalisasi Sumber Loh, Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jatim ia membayar dengan menggunakan uang palsu (upal), Kamis (30/3/2017) malam lalu.
Karena perbuatan itu, pria bertato itu akhirnya digelandang polisi ke Polsek Singojuruh. Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Singojuruh. Barang bukti yang disita antara lain dua lembar uang pecahan Rp 100 ribu dan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi P 4069 ZZ.
Terbongkarnya peredaran uang palsu tersebut bermula saat Arif mengendarai motor Yamaha Vixion, sekitar pukul 22.00 WIB datang ke eks Lokalisasi Sumber Loh di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Di tempat pelacuran itu, tersangka langsung menuju ke salah satu wisma.
Baca juga: Istri Siri Bupati Cirebon Mengaku Pernah Dijanjikan Bakal Diangkat Sebagai PNS
“Tersangka datang sendirian,” terang Kapolsek Singojuruh, AKP Sumono kepada awak media, Sabtu (1/4/2017). (Yayan – www.harianindo.com)