Jakarta – Bunga Jelitha Ibrani terpilih sebagai Puteri Indonesia 2017 setelah pada malam final yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2017) malam, berhasil menyisihkan 38 finalis lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia.
Mahkota Puteri Indonesia lantas berpindah dari Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw ke wakil dari DKI Jakarta 5, Bunga Jelitha Ibrani.
Runner Up I jatuh kepada Kevin Liliana dari Jawa Barat, sedangkan Karina Nadila dari Nusa Tenggara Timur sebagai Runner Up II.
Netizen yang melihat dari awal malam pemilihan Puteri Indonesia 2017 ini banyak yang merasa kecewa dan menumpahkannya ke akun Instagram @officialputeriindonesia karena mereka nilai Bunga Jelitha Ibrani ‘tidak layak’ untuk memakai mahkota Puteri Indonesia.
Apalagi sempat terjadi ‘drama’ kesalahan pengumuman pemenang saat finalis menyisahkan tiga besar. Choky Sitohang dan Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha yang bertugas sebagai pembawa acara menyebutkan nama Bunga Jelitha sebagai Runner Up II.
“Saya dan Zizi harus minta maaf untuk kekeliruan yang terjadi dalam penulisan nama penganugerahan gelar. Ketiga besar mohon kembali ke tempat dan memasang formasi semula. Saya telah menerima sebuah amplop tadi dan dinamika telah terjadi. Sekretaris dewan juri kasih saya kertas resmi sebagai sebuah koreksi,” demikian jelas Choky pada saat itu.
Berikut ini beberapa ungkapan kekecewaan dari netizen:
“Sepertinya bunga memang sudah di incar dari awal bwt menang mungkin dilihat dri prestasinya juga kali ya dri 11 besar aja udah kacau jawabnya dya, sayang yaa publik speaking bunga hancur banget tdi berantakan parah kebalikannga kevin smart dan tenang bgt malah gk menang,” kata akun @_indahsarri
“Yang dibenci bukan hasilnya, tapi DRAMA Murahannya… Alhasil kasihan ketiga finalis… Bukannya buat PI nyatu, malah jd saling serang… Apakah tidak dipikirkan efek dramanya?” timpal @rezkyefzebua
“KECEWA :( Pertanyaan dan jawaban DKI Jakarta 5 tidak nyambung sama sekali. Kalau begitu caranya, kenapa harus ada sesi pertanyaan-pertanyaan? Kalau begitu caranya, sudah saja pilih yang tinggi, kulit eksotis, dan usia yang matang tidak perlu dilihat dari smartnya :(. Katanya amplopnya di segel tapi kok bisa dirubah dengan secarik kertas yah?” ungkap akun @annisarahmajaya
“Hebat yahh sampe” gw kagak percaya yang juara 3 jadi juara 1 #Setingan,” sindir @bil.aaaa
“Ini sie bukan salah sebut, klu salah sebut itu sprt MU 2015 yg di ucapkan beda dgn tulisan dan di buktikan dgn shoot tulisannya, klu ini sama dgn mengganti pemenangnya krn kertas nya aja beda, sprt tdk profesional, klu penilaiannya sejak dlm karantina, masyarakat hanya tau bukti jwban pertanyaan finalis wkt on air nya, haduhh jd ikut gemes ya, padahal ga bela siapa2 sih…, cuma belain mata melek ampe tengah malem endingnya aduhhaiii..,” tambah @ismi_yuliani81
“KALO MILIH YANG PALING TINGGI GA USAH KASIH PERTANYAAN.. GANTI AJA JADI PEMILIHAN PUTRI TERTINGGI,” protes @zahrashafiyyahkrisna
(samsul arifin – www.harianindo.com)