Jakarta – KH Nu’man Bashori Alwi selaku Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mengingatkan seluruh umat Islam di Tanah Air agar tak mudah dipecah belah hanya karena berbeda pilihan di pilkada. Menurutnya, pilkada sebagai pesta demokrasi mestinya tidak diwarnai fitnah dan perbuatan mungkar.
Kiai Nu’man menyatakan hal itu saat berceramah di hadapan ratusan jemaah yang hadir pada Ngaji Kebangsaan Bamusi dalam rangka menyambut Rajab di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017). Sosok yang akrab dipanggil Gus Nu’man itu pun mencontohkan Pilkada DKI yang justru menjadi ajang menebar fitnah.
Bahkan, lanjutnya, pilkada justru untuk menyuburkan teror. Ada ancaman untuk tidak menyalati jenazah muslim yang memilih calon tertentu di Pilkada DKI.
“Ketika ranah agama masuk ke politik, maka yang terjadi adalah membelah agama, bukan membela agama,” ujar Gus Nu’Man.
Gus Nu’man juga menambahkan, terdapat kelompok radikal yang menunggangi Pilkada DKI untuk menebar perpecahan. “Jadi waspada, yang katanya membela Islam itu justru membelah Islam,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, perbedaan pendapat merupakan keniscayaan. Kebinekaan bahkan merupakan hal manusiawi.
Baca juga: Suami Ketua Bawaslu DKI Ditangkap Atas Dugaan Makar
“Dan Alquran melegitimasi perbedaan pendapat ini. Seperti di Surah Annisa ayat 59, memerintahkan bila berbeda pendapat kembalikan saja urusan kepada Allah dan Rasul-Nya,” tegas Gus Nu’Man. (Yayan – www.harianindo.com)