Jakarta – Menurut Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta nonaktif, hanya bisa dipecat oleh warga Jakarta. Hal tersebut berbeda dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bisa diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo ketika dia masih menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Yang bisa mecat itu warga. Kalau Pak Anies dulu dipecat karena pembantu presiden. Kalau presidennya enggak cocok sama pembantunya, ya diberhentikan,” ucap Djarot di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Mantan Wali Kota Blitar tersebut juga menegaskan, bahwa dirinya dan Ahok memiliki kontrak dengan warga DKI hingga bulan Oktober 2017 mendatang. Akan tetapi, Djarot mengatakan bahwa bagaimana jika warga Jakarta justru puas dengan kinerja Ahok-Djarot.
“Kalau enggak puas dengan Basuki-Djarot, putus saja kontraknya. Saya bilang, sabarlah Pak Anies, jadi kita serahkan kepada pilihan warga,” ujar dia.
Baca Juga : Plt Gubernur DKI Angkat Bicara Terkait Masjid Yang Dimanfaatkan Untuk Pilkada
“Gimana kalau mereka seneng. Mungkin yang enggak puas Pak Anies, Pak Sandi, dan kawan-kawannya. Belum tentu semua seperti itu,” tegas Djarot.
(bimbim – www.harianindo.com)