Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta lebih jernih mengidentifikasi akar permasalahan. Gesekan masyarakat yang terjadi belakangan bukan karena relasi antara agama dan politik.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sebelum ada pernyataan provokatif dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal, hubungan antar umat beragama di Jakarta baik-baik saja. Karena itu, dia menilai tidak ada masalah jika ekspresi dan motivasi politik seseorang dijalankan berdasarkan nilai-nilai agama.
“Faktanya sejak awal kemerdekaan selalu ada partai berdasarkan agama. Baik Islam, Kristen, maupun agama-agama lain. Itu sikap yang konstitusional, sebab dijamin dalam Pancasila dan UUD 1945,” ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Baca juga: Anang Sugiana Dimintai Keterangan KPK Terkait Korupsi E-KTP
Maka itu, pernyataan Jokowi mengenai pemisahan antara agama dengan politik menurutnya kurang tepat. Ia mengingatkan, eskalasi yang terjadi sekarang karena ketidakmampuan satu orang mengendalikan ucapannya di depan publik.
“Di situlah akar utamanya. Jika saja tidak ada pernyataan saudara Basuki Tjahaja Purnama yang menyinggung kelompok Islam, gesekan masyarakat juga tidak akan eskalatif seperti saat ini,” sindir Fadli. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)