Jakarta – Kegiatan sadap menyadap belakangan ini kian marak terjadi. Mulai dari menyadap pembicaraan hingga kasus hacking yang dilakukan oleh akun tanpa nama (Anonymous ) yang juga menimpa bos Facebook, Mark Zuckerberg.
Korban yang disadap kebanyakan tidak menyadari bahwa ponsel yang ia pegang ternyata sudah ‘disusupi’ dengan berbagai macam cara.
Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa ponsel yang kita bawa-bawa ini sudah disadap atau tidak?
Mari kita coba kenali satu persatu tanda-tanda bahwa sebuah ponsel sudah disadap.
1. Muncul Aplikasi Tidak Dikenal
Untuk menyadap ponsel biasanya diperlukan aplikasi tambahan yang dimasukkan ke ponsel target. Anda bisa mengetahuinya dengan masuk ke menu Settings – Apps atau Application Manager, lalu cek apakah ada aplikasi baru yang tidak pernah Anda install, bisa jadi itu merupakan malware atau aplikasi mata-mata.
2. Baterai Jadi Boros
Aplikasi mata-mata harus terus berjalan untuk mengirimkan data-data baru di dalam ponsel Anda. Coba cek pemakaian baterai dan apakah ada program aneh yang terus berjalan.
3. Kuota Boros
Selain cepat menghabiskan baterai, kuota yang boros juga menjadi salah satu tanda bahwa ponsel Anda kemungkinan telah dibajak karena aplikasi asing tersebut akan terus mengirimkan data keluar tanpa sepengetahuan Anda.
4. Ponsel Lemot
Jika saat menjalankan aplikasi ringan saja smartphone Anda sering lemot, bisa jadi ada malware yang bekerja untuk mengirimkan data ke orang lain.
5. Sering Muncul Iklan Pop Up
Beberapa aplikasi untuk menyadap smartphone ada yang tidak bisa berjalan otomatis. Ada yang menggunakan iklan pop-up sebagai trigger untuk mengaktifkannya. Jadi, ketika iklan tersebut di-klik, maka aplikasi mata-mata tersebut akan aktif.
6. Lokasi Mendadak Aktif
Salah satu tujuan orang menyadap smartphone adalah untuk mengetahui lokasi. Karena itu, jika fitur lokasi mendadak aktif maka bisa jadi anda sedang disadap.
7. WiFi Sering Aktif Sendiri
Saat berada di tempat umum dan tiba-tiba koneksi WiFi Anda aktif, maka harus diwaspadai karena siapa tahu ada yang memang sengaja ingin menyusup lewat koneksi WiFi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)