Jakarta – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat akhirnya menjawab sindiran yang dilontakan rivalnya, Anies Baswedan terkait foto dirinya yang memakai peci hitam pada surat suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Nggak apa-apa. Kami ini ingat, loh. Saya itu dikenal dengan juru kuncinya makam Bung Karno di Blitar sepuluh tahun dan semua tahu, Bung Karno yang mempopulerkan pakai kopiah. Kalau orang Jawa Timur namanya kopiah, kalau sini bilangnya peci, kalau Makassar songkok, ” ujar Djarot usai salat Jumat di Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).
Djarot juga menceritakan pengalamannya saat umroh dengan memakai peci yang dikenali oleg warga di sana sebagai ciri khas orang Indonesia.
“Jadi ini adalah simbol dari nasionalisme inilah sebetulnya yang dipopulerkan Bung Karno. Makanya begitu kami haji, umrah begitu pakai kopiah orang sana (Arab Saudi) pasti tahu, Indonesia Indonesia, Soekarno, Soekarno,” kata Djarot.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham justru heran bila segala sesuatu dilihat dengan menggunakan kacamata politik.
“Ini susahnya bangsa ini kalau terlalu begitu, sama dengan kalau bicara agama selalu dilihat dalam perspektif politik. Akhirnya umat ini kadang-kadang di kotak-kotakan dan itu tidak bagus,” kata Idrus.
Seperti diketahui, Anies Baswedan menyindir foto Djarot pada surat suara yang kini mengenakan peci dan menyebut meniru gaya pasangan Anies-Sandi yang dari awal memakai peci hitam.
“Kami sih bersyukur, yang kami pakai ditiru. Berarti ada pengakuan (memakai peci) itu baik,” kata Anies di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).
“Kalau memang identitas kebangsaan, seharusnya dua-duanya pakai. Tapi ya tidak apa-apa, itu pilihan,” tambah Anies.
Ketika ditanya media apakah perubahan foto dari pasangan Ahok-Djarot akan mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies-Sandi, Anies mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya.
“Kami tetap yang otentik, bukan yang KW. Sedari awal kami memakai peci,” jawab Anies.
“Saya sih bersyukur incumbent mengakui yang dibuat oleh pasangan calon nomor tiga itu baik dan diadopsi,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)