Jakarta – Fenomena Skip Challenge yang sempat viral di dunia maya sudah melewati masa jayanya. Kini, kembali muncul tren baru di kalangan remaja. Tak kalah gila, namanya adalah eraser challenge.
Siapapun yang mengikuti eraser challenge diharuskan menulis beberapa huruf di tangan, kemudian dihapus dengan penghapus sekencang-kencangnya. Alhasil dengan melakukan tantangan itu, kulit pun terluka bahkan bisa sampai berdarah.
Eraser challenge sebelumnya sudah menjadi perhatian salah satu sekolah di AS, East Iredell Middle School North Carolina yang mengunggah sejumlah foto anak didiknya yang melakukan tantangan tersebut.
Pakar trauma dan pengobatan darurat Children’s National Health System, dr. Joelle Simpson, menyebut jika eraser challenge bisa menyebabkan resiko infeksi kulit.
“Kulit adalah organ tubuh terbesar dan mempunyai komponen penting bagi kekebalan tubuh. Jika dilukai, penghalang kuman akan hilang dan bisa menyebabkan infeksi,” katanya, seperti dilansir dari Time, Jumat (24/3/2017).
Baca juga: Awas, Sejak 2005 Skip Challenge Telah Memakan Korban
Komentar lain juga turut dilontarkan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, ia mengatakan tantangan tersebut merupakan permainan yang berbahaya dan tidak mendidik. (Yayan – www.harianindo.com)