Jakarta – Pilpres masih dua tahun lagi namun gemanya sudah mulai terdengar, bahkan Partai Nasdem sudauh secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Joko Widodo untuk bertarung lagi pada Pilpres 2019 mendatang.
Lembaga survei Indo Barometer juga telah mencoba menukur kekuatan masing-masing nama yang muncul di tengah masyarakat.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi pada 4-14 Maret 2017 dengan melibatkan 1.200 responden. Margin of error pada survei tersebut kurang-lebih 3,0%.
Dalam survei head to head, elektabilitas Jokowi masih di atas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang kabarnya masih akan turun dalam Pilpres 2019.
“Berdasarkan simulasi head to head, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut. Joko Widodo 50,2%, Prabowo Subianto 28,8%, tidak jawab 21%,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam rilis hasil survei di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017) lalu.
Indo Barometer juga mengukur elektabilitas beberapa calon presiden di Pilpres 2019 dengan metode top of mind. Berikut ini hasilnya:
1. Joko Widodo 31,3%
2. Prabowo Subianto 9,8%
3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 8,3%
4. Anies Baswedan 4,5%
5. Ridwan Kamil 3,1%
6. Tri Rismaharini 2,8%
7. Megawati Soekarnoputri 2,7%
8. Gatot Nurmantyo 1,9%
9. Hary Tanoesoedbjo 1,2%
Untuk simulasi 18 nama capres, nama Jokowi masih saja menjadi pilihan nomor satu. Berikut urutannya:
1. Joko Widodo: 45,6%
2. Prabowo Subianto: 9,8%
3. Basuki Tjahaja Purnama: 8,7%
4. Ridwan Kamil 3,5%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 2,5%
6. Sohibul Iman 2,1%
7. Tri Rismaharini 2%
8. Megawati Soekarnoputri 1,6%
9. Jusuf Kalla 1%
Sedangkan untuk simulasi 14 nama pada Pilpres 2019 yang dilakukan oleh Indo Barometer, berikut ini hasilnya:
1. Joko Widodo 49%
2. Prabowo Subianto 13,9%
3. Agus Harimurti Yudhoyono 2,4%
4. Sohibul Iman 2,1%
5. Megawati Soekarnoputri 1,8%
(samsul arifin – www.harianindo.com)