Bandung – Ridwan Kamil mendapat dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Akibatnya, beberapa partai besar justru memilih balik kanan tidak memilih Ridwan Kamil. Diminta tanggapannya, dia memastikan masih tetap independen atau tidak berpihak ke partai manapun, termasuk Nasdem.
KPU DKI Mulai Cetak Surat Suara Pilgub Jakarta“Berterima kasih lebih baik ketimbang menolak. Jika esok ada dukungan dari partai lain, saya tunggu. Karena keputusan masih jauh,” kata Emil saat dijumpai di Pendopo, Kota Bandung, Kamis (23/3/2017).
Emil membantah jika dirinya tidak berkomunikasi terlebih dahulu dengan partai pengusungnya yakni Gerindra dan PKS sebelum menerima pinangan Nasdem. “Sudah dikomunikasikan dengan partai terdahulu. Inipun belum ada jawaban dan belum pasti atau tidak,” kata Emil.
Memanasnya situasi politik dinilainya sangat wajar terjadi. Itu pernah dirasakannya saat Pilwalkot 2013 lalu ia memutuskan maju dengan partai pengusung. Saat itu, kata Emil, pendukung yang ingin ia melaju dengan jalur independen menolak dan menghentikan dukungannya.
“Maju sebagai walikota melalui jalur partai, separuh teman saya mundur. Lantas saya buktikan dengan kerja maksimal saat terpilih menjadi walikota,” ujarnya.
Baca juga: KPU DKI Mulai Cetak Surat Suara Pilgub Jakarta
Menanggapi beragam komentar pedas yang dialamatkan kepada dirinya, Emil menuturkan jika komentar itu lebih cocok ditujukan bagi orang yang hanya ingin memenuhi syahwat politik semata.
“Jika seperti itu saya mungkin sudah meninggalkan Kota Bandung dan menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kemarin,” imbuhnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)