Jakarta – Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Syarif meragukan hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) putaran kedua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
Hasil rekapitulasi putaran kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta yang dirilis oleh KPU DKI berjumlah 7.264.749. Jumlah ini lebih banyak 156.160 suara dibandingkan pada putaran pertama yang totalnya 7.108.589.
“Itukan daftar pemilih sementara yang direkap di Hotel Oasis oleh KPUD justru kami meragukan setelah dilakukan kroscek internal kita yang data tambahan,” kata Syarif di Posko Pemenangan Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Menurut Syarif, sesungguhnya tidak ada kenaikan yang sangat drastis hingga mencapai 156.000-an suara. Baginya, hasil itu masih banyak data pemilih yang ganda.
“Malah bisa dikatakan tinggal 7.050 ribu lah, malah berkurang. Karena di dalam itu banyak DPT ganda, orang sudah didata, didata lagi,” ucap politisi Gerindra itu.
Sehingga, Syarif menduga hasil rekapitulasi DPS KPUD masih dapat dikatakan jauh dari sempurna. “Bisa dikatakan data KPU belum valid, harus dilakukan pendalaman lagi, verifikasi ulang lagi, sampai jumlahnya fix berapa terakhir. Kan terkait dengan pencetakan surat suara,” imbuh Syarif. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)