Jakarta – Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin selaku Wakil Ketua GNPF MUI memberikan gambaran terkait larangan memilih pemimpin kafir ketika tampil pada acara gerakan salat subuh berjemaah di Masjid Raya Baruga, Sabtu (18/3/2017).
“Apakah ada orang tua di sini yang mau menerima lamaran pria kafir untuk menikahi anaknya?” tanya Ustadz Zaitun kepada hadirin.
Jemaah yang memadati Masjid Raya Baruga serempak menjawab, “Tidaaak!!!”
Ustadz Zaitun pun melanjutkan pertanyaannya, “Kalau menyiapkan mahar yang tinggi?” Jemaah kembali menjawab, “Tidaaak!!!”
“Kalau dibayar Rp 1 miliar?” lanjut ketua umum DPP Wahdah Islamiyah ini. Sekali lagi jemaah menjawab, “Tidaaak!!!”
Baca juga: Blusukan Di Pasar Hongkong, Jokowi Borong Sayuran
Wakil Sekjen MUI Pusat tersebut mengatakan, hal itu menunjukkan jika umat Islam sebenarnya paham tentang larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin. Namun, sebagian orang terpengaruh oleh propaganda yang diembuskan kalangan tertentu yang mencoba mengaburkan prinsip-prinsip dasar dalam Islam. (Yayan – www.harianindo.com)