Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menegaskan bahwa seorang pemimpin hadir karena ada orang yang mengikutinya. Dia menjelaskan bahwa pemimpin berbeda dengan jabatan yang terikat dengan status dan peraturan.
“Pemimpin, yang saya yakini, karena ada yang mengikuti. Ketika saya shalat sendirian, lalu ada yang menepuk saya, maka saya menjadi imam. Dalam shalat, hadirnya saya sebagai pemimpin karena adanya makmum,” ucap Anies di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017).
Kemudian Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjelaskan bahwa jiwa jiwa kepemimpinannya telah dilatih melalui diskusi dan dialog. Selama ini, orang-orang yang menunjuknya menjadi pemimpin di berbagai hal karena ada ide yang sama dengan hasil diskusi tersebut. Menurutnya, ide dan gagasan tersebut penting meskipun dewasa ini, masyarakat mengenalnya dengan istilah mimpi.
Baca Juga : Awasi TPS di DKI, Relawan Bang Japar Dilengkapi Dengan Senjata Ini
“Jadi bermunculan ide gagasan yang mau dikerjakan bersama-sama, saya diminta untuk mengelolanya. Dan itulah disebut pemimpin. Dan ide, gagasan itu penting sekali bagi seorang pemimpin,” ujarnya.
(bimbim – www.harianindo.com)